Awal Perjalanan Panjang

Awal Dari Sebuah Perjalanan Panjang


Inilah Awal dari kisahku memulai dari sebuah langkah kecil yang akan membuat suatu perjalanan yang sangat panjang, (sok dramatis ceritannya). Kenalkan brother n sister asmone kulo HAMDA WIKSONO asli arek PASURUAN tapi saya ndak mahir Bahasa Madura banyak orang bilang pasuruan dengan Bahasa Madura itu bagai api dengan aspalah. Kalo ada yang belum tau pasuruan dimana aduh googling dulu deh guys.  Oke next kembali ke topiknya mulai dari sini aku mengenal artinya ngtrip atau Bahasa gaulnya piknik lah kira-kira taun 2012 waktu itu saya masih kuliah semester 2 meskipun dekat ke darah KOTA WISATA BATU  dari sini saya dapat belajar bahwa kebersamaan itu sangatlah berharga. Berangkat bersama teman-teman kuliah saya bertujuh tapi tetap satu tujuan kog, saya merasa terperangah melihat perbukitan hijau yang sangat cantik dalam perjalanan itu masih ingat dalam benak saya pengen turun dan melihatnya dengan waktu yang lama. Maklum anak pesisir jadi pertama melihat bukit hijau semacam itu, ibarat liat cewe cantik sesuai tipe banget yang sudah menjomblo ribuan tahun lalu bukan curcol lho ya. 
Pemandangan Perbukitan Sepanjang Jalan (bukan kenangan)
Sebenarnya tujuannya yakni ke wisata PEMANDIAN AIR HANGAT CANGAR kira-kira  berjarak 21 Km dari pusat kota batu dengan parkir sepeda motor Rp. 3000 dan tiket masuk Rp. 5000 pada zaman itu, dari pos masuk kira-kira jalan kaki sejauh 300 meter lah. Didalam situ ada 3 kolam yakni buatan 2 terdiri dari anak- anak dan dewasa sedangakan yang alami ada 1, di kolam yang alami suhunya paling panas ya kira-kira bisa lah dibuat masak telur rebus daripada 2 kolam buatan tersebut. Tempat yang masih alami dan sejuk cukup nyaman buat saya merefresh pikiran dengan sekeliling hutan hujan tropis yang lebat dan mungkin dengan curah hujan yang tinggi namun disana tetap hangat kalo berendam di kolamnya sih. Disana banyak makanan khas waktu kita SD dulu saya termasuk generasi 90 an lho, dan makanan khas yang ada disana adalah TAPE KETAN HITAM DENGAN LUPIS yang sangat enak dimakan waktu dingin-dingin seperti itu, satu piring kecil kalo ndak salah waktu itu seharga Rp. 5000 lumayan untuk menghangatkan tubuh yaa maklum anak pesisir main ke gunung pasti mencari makanan yang hangat-hangat dan pastinya murah dong tau sendiri anak kulihan paling pinter dalam menghemat pengeluaran mengalahkan ibu-ibu rumah tangga yang sedang banyak kreditan.
Foto Bapak Penjual Tape Ketan Hitamnya 
Sehabis dari pemandian air jika masih ada waktu bisa mempir sebentar di alun-alun batu jadi gak usah saya diskripsikan ya pasti sudah pada tau semua alun-alun dengan konsep yang bagus dan baik bagi masyarakatnya itu. Ya itulah awal dari perjalan panjang yang tak berujung dari saya MULAILAH LANGKAH KECILMU UNTUK MENGEXPLORE DAN MENAMBAH WAWASAN MU, KELUARLAH MAKA KAMU AKAN MERASAKAN PENGALAMAN YANG TIDAK AKAN BISA KAMU LUPAKAN. Pesan yang akan saya selalu sampaikan jangan mengambil apapun kecuali foto, jangan membunuh apapun kecuali waktu, dan jangan meninggalkan apapun kecuali jejak. SALAM LESTARI, Matur Nuwun. ðŸŽ‘

Komentar